Tulisan Iseng

Tulisan Iseng 1 :

  • Aku menangis. Selalu menangis setiap mengingat semua kenanganku bersamamu. Aku menyesal. Waktu terlalu cepat berlalu, tanpa mengizinkanku untuk menyatakan semua perasaanku padamu. Aku benci. Tuhan tak memberikanku kesempatan, untuk lebih lama bersamamu. Yaa.. semua itu sudah berlalu. Luka di hatiku akan bertambah parah, jika aku masih mengingat semua itu. Tapi aku tak bisa menahan hatiku, untuk tak lagi mencintaimu. Aku tak bisa menahan otakku, untuk tak lagi memikirkanmu. Kau sudah tak disini, kau telah bersama yang lain. Yang kau bilang paling sempurna, yang paling kau cinta. Entah bagaimana aku bisa mengobati hatiku. Meski hatiku tak hancur, tapi dia telah terluka sangat dalam.

Tulisan Iseng 2 :

  • Jika ada yang bilang cinta itu indah. Mungkin itu tidak berlaku untukku. Cinta tak pernah indah untukku. Cinta selalu menyakitkan. Aku mencoba untuk tak peduli akan hal itu. Tapi kenyataan, selalu membebaniku dengan semua itu. Matipun tak menjamin aku bisa terlepas dari kepedihan cinta ini. Sadarkah kau? Kau lah yang membuatku jadi seperti ini. Tapi kau seolah tak mau tau dan tak mau peduli. Padahal kau tau, aku telah terluka oleh cintamu.

Tulisan Iseng 3 :


  • Aku tak pernah ingin sengaja mencintaimu. Hatikulah yang telah memilih untuk memiliki hatimu. Sayangnya, karena hatimu enggan untuk menerima hatiku. Maka aku lah yang harus menahan sakitnya.

Tulisan Iseng 4 :

  • Percuma membuat lebih banyak lagi pengorbanan hanya untuk memilikimu. Karena kau tak akan pernah mau dan tak pernah tau, aku yang selalu berusaha membuatmu bahagia.

Tulisan Iseng 5 :

  • Harus sampai kapan aku terpuruk karena perasaanku padamu? Mengapa aku begitu bodoh. Mencintai pangeran, sedang aku hanya rakyat biasa.

***